SI, Jurusan Doyan Makan

Mungkin judul ini sangat tepat untuk menandakan mahasiswa 2010 jurusan Sistem Informasi yang tinggal di Asrama Mahasiswa ITS. Penandaan ini tidak asal saja, melainkan melihat bukti dan fakta yang terjadi. Saya juga kebetulan penghuni asrama dan mahasiswa jurusan Sistem Informasi. Berdasarkan pengamatan dan penelitian saya, maka saya buat judul seperti itu.

Disimpulkan bahwa, dari sekian kali penghuni asrama yang kumpul diasrama, kebanyakan dari acara kumpul-kumpul tersebut ada acara makan-makan. Entah makan makanan berat, atau sekedar makan gorengan atau biskuit. Itu baru satu bukti bahwa penghuni asrama anak SI doyan makan.

Jurusan SI biasanya adalah penghuni terkahir aula asrama setiap malam. Maksudnya adalah diantara penghuni lain yang juga dari jurusan lain, jurusan SI lah yang terakhir meninggalkan aula. Ada juga juara dua seteleh SI, ialah jurusan Informatika. Dua jurusan ini merupakan satu fakultas, FTIf. Sehingga ada julukan bahwa FTIf adalah penghuni terakhir aula.

Saking terakhirnya, pernah penghuni dari SI begadang di aula sampai subuh. Jangan dipikir semalaman itu fokus belajar. Kenyataannya jika diperhatikan lebih banyak ngobrol dan becanda ketimbang belajar. Ya, itulah kenyataanya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa SI merupakan penghuni terakhir.

Mari kita lihat sisi baik dan buruknya. Karena setiap sesuatu itu ada baik dan buruknya.
Sisi baiknya adalah penghuni asrama dari SI sudah seperti keluarga. Dimana hampir setiap malam ada acara kumpul-kumpul diasrama (walaupun hanya untuk sekedar berbincang-bincang). Dari kegiatan ini, timbullah rasa seperti keluarga sendiri secara tidak langsung.



Contoh lain adalah ketika penghuni asrama SI beli beberapa nasi bungkus, dan kemudian dimakan bersama-sama di aula asrama. Contoh lain juga ketika mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli terang bulan. Terang bulan adalah makanan favorit penghuni asrama SI. Terkadang juga ada dermawan yang secara suka rela membelikan kami sekotak terang bulan. Yap, dari contoh-contoh diatas kita bisa merasakan keakraban diantara penghuni asrama SI.

Kemudian dari sisi buruknya, kebiasaan kumpul malam-malam dan bahkan sampai pagi bukan hal yang bagus. Seperti kata bang Roma, begadang jangan begadang kalau tiada artinya. Kalau mengerjakan tugas sih oke-oke saja. Tapi kenyataannya jam 12 keatas fokus belajarnya sudah makin turun. Keseringan begadang juga akan menyebabkan orang sering tidur malam dan biasanya bangun siang. Karena jika kegiatan dilakukan terus menerus dan berulang-ulang, akan menjadi suatu kebiasaan. Dan dalam kasus ini, begadang merupakan kebiasaan yang mengakibatkan yang buruk.

Sering ngumpul-ngumpul merupakan kegiatan yang bagus untuk mengakrabkan diri. Namun jika keseringan apalagi dilakukan pada malam hari sampai pagi, itu bukan merupakan hal yang baik. Jadi, jalan tengahnya kumpul-kumpul tapi jangan sampai larut malam. Keakraban itu bagus tapi begadang itu tidak bagus.