Pages

Tuesday, December 7, 2010

Unsur Pembentuk Komunikasi

Komunikasi merupakan unsur penting dalam pembentuk kehidupan suatu masyarakat. Selain itu komunikasi juga merupakan kebutuhan dan unsur pembentuk masyarakat sebab tidak mungkin manusia hidup tanpa ada komunikasi satu sama lain. Tujuan komunikasi adalah mendapatkan pemahaman yang sama. keduanya.Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)Setiap pelaku komunikasi setidaknya akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, meneriman, mengolah pesan. Setiap tindakan itu biasanya terjadi secara berurutan.




  •  Membentuk pesan
    Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf (internal).

  •  Menyampaikan pesan
     Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung tergantung bentuk media untuk mengirim atau menyampaikan pesan.

  • Menerima pesan
    Seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain, pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan.

  • Mengolah pesan
    Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah keempat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.Menurut Richard (1982) ada sepuluh unsur struktur pembentukan percakapan :

    1. kerjasama partisipan
    2. tindak tutur
    3. penggalan pasangan percakapan
    4. pembukaan dan penutupan percakapan
    5. kesempatan berbicara
    6. sifat rangkaian tuturan
    7. keberlangsungan percakapan
    8. topik percakapan
    9. tata bahasa percakapan
    10. analisis alih kode.

Adapun unsur-unsur pembentuk komunikasi adalah sebagai berikut:

1.   Sumber

adalah sesuatu yang menyediakan informasi yang digunakan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, buku, dokumen, koran, dsb.

2.    Komunikator dan Komunikan

adalah orang atau kelompok yang mengirim dan/atau menerima pesan. Ciri efektif atau tidaknya komunikasi ditunjukkan oleh dampak kognitif, efektif, dan behavioral yang timbul pada komunikan. Adapun faktor-faktor yang menimbulkan etos pada seseorang:

a. kesiapan
b. kesungguhan
c. ketulusan
d. kepercayaan
e. ketenangan
f. keramahan
g. kesederhanaan

Sikap pada komunikator
Pada diri komunikator terdapat lima jenis sikap yaitu :

Reseptif (receptive)
Sikap ini berarti kesediaan untuk menerima gagasan dari orang lain, dari staf pimpinan, karyawan, teman, dan lain-lain.

Selektif (selective)
Faktor ini pun penting bagi komunikator dalam peranannya sebagai komunikan, sebagai persiapan untuk menjadi komunikator yang baik.

Dijestif (digestive)
Dijestif adalah kemampuan komunikator dalam merencanakan gagasan atau informasi dari orang lain sebagai bahan bagi pesan yang akan dikomunikasikan.

Asimilatif (assimilative)
Asimilatif berarti kemampuan komunikator dalam mengorelasikan gagasan atau informasi yang ia terima dari orang lain secara sistematis dengan apa yang telah ia miliki dalam benaknya merupakan hasil pendidikan dan pengalamannya.

Transmisif (transmissive)
Transmisif mengadung makna kemampuan komunikator dalam menstramisikan konsep yang telah ia formulasikan secara kognitif, afektif, dan konatif kepada orang lain.

3.   Pesan

adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

a. Penyampaian Pesan

Penyampaian pesan dapat dilakukan melalui lisan, face to face, lngsung menggunakan media (presentasi,dll), saluran, dan lain-lain.

b. Bentuk Pesan

Informatif : Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan.
Persuasif : Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya yaitu atas kehendak sendiri (bukan dipaksakan).
Koersif : Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dan dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan.

Agar terbentuk komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan haruslah:
a. umum
b. jelas dan gamblang
c. bahasa yang jelas
d. positif
e. seimbang

4.   Channel atau Saluran

 adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media dibagi menjadi dua yaitu media umum dan media massa, media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk kominikasi sedangkan media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa.

5.   Komunikasi


Dari segi sasarannya komunikasi ditujukan atau didasarkan kedalam :

a.   Komunikasi personal : Komunikasi yang bentuknya bisa berupa tukar pikiran, komunikasi ini efektifitasnya paling tinggi karana komunikasinya timbal balik dan terkonsentrasi.

b.   Komunikasi kelompok : Komunikasi yang berbentuk seperti ceramah, breefing, dll. Komunikasi ini lebih efektif dalam pembentukan sikap personal daripada komunikasi massa namun kurang efisien, sebaliknya kurang efektif disbanding dengan komunikasi personal namun lebih efektif.

c.   Komunikasi massa : Komunikasi massa ini lebih efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audience yang praktis dan tak terbatas namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat personal karena komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang kemudian menterjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu kepada komunikan.

6.Efek


Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek sesungguhnya dapat dikategorikan menjadi :

a.   Personal Opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang terhadap sesuatu masalah tertentu.

b.   Public Opinion
Public Opinion adalah penilaian sosial mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu secara sadar dan rasional.

c.   Majority Opinion
Didalam majority opinion ini ada yang disebut opinion leader, opinion leader adalah orang yang secara informal membimbing dan mengarahkan suatu opini tertentu kepada masyarakat.

7.Faktor yang diperhatikan dalam Proses Komunikasi


Faktor-faktor ini tediri dari :
Empat tahap proses komunikasi.
Empat tahap ini menurut Cutlip dan Center yaitu :

a. Pengumpulan Fakta
b. Perencanaan
c. Komunikasi
d. Evaluasi

Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Proses ini dapat dilihat sebagai berikut :

a. Attention : Perhatian
b. Interest : Kepentingan
c. Desire : Keinginan
d. Decision : Keputusan
e. Action : Tindakan

Referensi:
http://www.ahmadheryawan.com/kolom/94-kolom/3984-dasar-komunikasi.pdf
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2010/03/sepuluh-unsur-struktur-pembentukan.html
http://elearning.gunadarma.ac.id

No comments: